Para keluarga dan korban luka telah mendapatkan kompensasi setelah mengajukan klaim kepada serikat pekerja Kyoto.
Biro Kementrian Kesehatan Jepang telah memberikan klaim kompensasi bagi mereka yang tewas dalam insiden pembakaran studio Kyoto Animation pada Juli tahun lalu.
Dikutip dari Japan Times, menurut beberapa keluarga yang telah mengajukan klaim bahwa surat persetujuan atas klaim tersebut datang pada November 2019 lalu, dan pembayaran telah dilakukan sebagian.
Seperti yang kita ketahui, aksi pembakaran studio anime Kyoto Animation di Kyoto, Jepang pada 18 Juli 2019, telah menewaskan 36 orang dan melukai sedikitnya 33 pekerjanya.
Pelaku pembakaran Shinji Aoba (41) yang juga mengalami luka bakar diduga menyiramkan bensin ke gedung tiga lantai tersebut dimana setidaknya ada sekitar 70 orang sedang bekerja di studio tersebut.
Hingga akhirnya pada bulan September 2019, perusahaan anime tersebut mengadakan pengarahan untuk klaim kompensasi pekerja yang diajukan terhadap Biro Tenaga Kerja di Kyoto. Karena setiap orang yang meninggal, terluka didalam, atau dalam perjalanan menuju ke tempat kerja akan mendapatkan kompensasi dalam kasus terburuk apapun.
Dikutip dari Japan Times, menurut beberapa keluarga yang telah mengajukan klaim bahwa surat persetujuan atas klaim tersebut datang pada November 2019 lalu, dan pembayaran telah dilakukan sebagian.
Seperti yang kita ketahui, aksi pembakaran studio anime Kyoto Animation di Kyoto, Jepang pada 18 Juli 2019, telah menewaskan 36 orang dan melukai sedikitnya 33 pekerjanya.
Pelaku pembakaran Shinji Aoba (41) yang juga mengalami luka bakar diduga menyiramkan bensin ke gedung tiga lantai tersebut dimana setidaknya ada sekitar 70 orang sedang bekerja di studio tersebut.
Hingga akhirnya pada bulan September 2019, perusahaan anime tersebut mengadakan pengarahan untuk klaim kompensasi pekerja yang diajukan terhadap Biro Tenaga Kerja di Kyoto. Karena setiap orang yang meninggal, terluka didalam, atau dalam perjalanan menuju ke tempat kerja akan mendapatkan kompensasi dalam kasus terburuk apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar